Suara mu memberiku renungan
renungan akan kenyataan yang tak pernah ingin kumengerti
Keyakinanmu memberiku pemikiran
pemikiran tersulit yang dapat kupahami
Suaramu memberiku keinginan
keinginan untuk menghitung ulang batas keyakinanku
Keyakinanmu memberiku ruang
ruang untuk kembali mengingat waktu yang lama hilang
Suaramu memberiku kenang
kenang akan hal lama yang melampaui batas logika
Keyakinanmu memberiku kesadaran
kesadaran bahwa kini aku memiliki tujuan
yaitu menjaga senyum itu dalam sedikit waktu yang kumiliki
Untuk sahabat lamaku yang baru saja kembali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar